RIAUMANDIRI.ID, JAKARTA - Mantan Sekjen NasDem Patrice Rio Capella memprotes manuver politik Ketum Partai NasDem Surya Paloh yang dinilai sudah melenceng dari tujuan awal partai. Ketua DPP NasDem Zulfan Lindan justru menyebut Rio yang telah meleset dan menyinggung kasus korupsinya.
"Yang meleset itu dia, yang dia lakukan korupsi, dia terima uang Rp 250 juta, tangkap tangan dia, masuk penjara. Lucu kan. Terus dia nuduh kita. Harusnya dia koreksi diri aja. Inilah kadang-kadang orang begini jadi terbalik dan sakit. Harusnya dia yang diadili, dia ngadili kita," kata Zulfan di Gadi Gado Boplo, Cikini, Jakarta Pusat, Ahad(10/11/2019).
Seperti diketahui, Rio Capella terbukti menerima suap untuk mengamankan perkara bansos di Kejaksaan Agung. Dia terbukti melanggar Pasal 11 UU No 20/2001 tentang tindak pidana korupsi. Rio dihukum di Pengadilan Tipikor Jakarta dengan vonis 1,5 tahun penjara dan denda Rp 50 juta. Pada 22 Desember 2016, Rio Capella pun menghirup udara segar setelah menjalani masa kurungannya.
Kembali ke jumpa pers Rio Capella, mantan anggota DPR ini juga menyebut NasDem saat ini sudah tidak memiliki semangat restorasi dan hanya menjadi 'restoran politik' yang menggoreng kepentingan. Zulfan menuding balik Rio sebagai orang yang tidak bersih karena pernah tertangkap KPK.
"Dia yang tidak punya semangat restorasi. Kalau yang ngomong itu orang yang bersih, kemudian dia memang kecewa dengan NasDem, tapi dia bersih, tidak tangkap tangan, nggak jadi tersangka, nggak masuk penjara, itu masuk akal. Kalau dia kan kalian harus mikir juga, loh kok lucu orang ini," ujar Zulfan.